Setelah
lulus dari SMA para pelajar melanjutkan studi mereka ke universitas dan menjadi
mahasiswa baru. Sebagai mahasiswa baru kebanyakan masih bingung dan sulit
beradaptasi untuk mulai menjadi mahasiswa yang baik. Berikut ini adalah tips
awalan untuk menjadi mahasiswa baru yang baik :
1. Cari teman yang banyak
Bagi seorang mahasiswa baru mencari banyak teman
sangat penting dilakukan. Teman dalam kehidupan perkuliahan akan sangat
membantu dalam banyak hal. Peran teman dalam dunia perkuliahan antara lain,
bisa sangat membantu dalam belajar, mengerjakan tugas, mendapat info-info
penting seputar perkuliahan atau beasiswa, menjadi penghibur yang baik, dan
lain-lain. Sebagai mahasiswa baru saat ospek adalah waktu yang tepat untuk
mengenal dan mencari teman sebanyak-banyaknya.
2. Cari
kenalan kakak angkatan
Mendapat
kenalan atau berteman dengan kakak angkatan di kampus tidak ada salahnya.
Justru itu akan sangat membantu kita dalam perkuliahan. Kakak angkatan sudah
berpengalaman dalam menghadapi pelajaran, ujian, dan dosen. Jadi kita sebagai
mahasiswa baru bisa mendapat informasi-informasi penting seputar kehidupan
perkuliahan. Kita bisa bertanya sifat mengajar dosen ‘X’, UKM yang baik
diikuti, sistem ujian di kampus, cara mendapatkan beasiswa, dan lain-lain.
Selain itu kita juga bisa meminjam modul, buku, dan soal ujian tahun lalu dari
kakak angkatan.
3. Ikut UKM
yang disukai dan berpotensi
Jika kamu
mempunyai suatu hobi tertentu bisa disalurkan melalui UKM ( Unit Kegiatan
Mahasiswa ). UKM menjadi wadah untuk menyalurkan hobi atau pun bagi yang
berminat dalam suatu kegiatan. Selain mengikuti UKM yang disukai, disarankan
juga mengikuti UKM yang berpotensi dan baik untuk meningkatkan suatu kemampuan
yang berguna di masa depan. Dari UKM kita juga akan mendapatkan banyak teman
yang se-angkatan, kakak angkatan, dan juga beda fakultas.
4. Ikut
Lembaga / Himpunan Mahasiswa
Mengikuti
lembaga atau himpunan mahasiswa di kampus adalah hal yang baik dilakukan.
Selain menambah teman dengan mengikuti lembaga atau himpunan bisa melatih
kemampuan berbicara dan berpendapat di depan umum. Dengan berstatus dan
berpengalaman sebagai anggota lembaga atau himpunan mahasiswa bisa menjadi poin
bukti keaktifan di kampus dan bisa menjadi batu loncatan untuk mempermudah
mendapatkan beasiswa dari kampus atau lembaga / instansi lainnya.
|
5. Ketahui
karakter dosen
Dosen itu tidak seperti guru di SMA.
Dosen mempunyai karakter dan sistem mengajar yang berbeda satu dengan yang
lainnya. Karakter dosen ada yang santai, ramah, bebas, disiplin, keras, mudah
marah, dan lain-lain. Sebagai contoh jika karakternya bebas maka dosen akan
membebaskan mahasiswanya sebebas-bebasnya di dalam kelasnya boleh main
HP, boleh mencatat atau tidak semua terserah mahasiswa. Tapi jika
berkarakter disiplin dan keras, ada mahasiswa yang menyepelekannya dosen
tersebut tidak segan untuk mengambil tindakan seperti mengambil KTM anda,
menghentikan pelajaran waktu itu juga, memberi anda peringatan dan lain-lain.
Mengenal karakter dosen itu sangat membantu dalam menentukan sikap terhadap
tiap dosen.
6. Dapatkan
IP yang tinggi
Di dalam
suatu perlombaan lari salah satu faktor penentu kemenangannya adalah posisi
saat memulai atau start. Bagaimana kita memulai start dan mendapatkan momen
untuk terus maju? Sebagai mahasiswa baru mendapatkan IP yang baik di tahun
pertama itu sangat penting. Itu sebagai awal untuk mendapatkan hal yang besar
salah satunya adalah beasiswa. Beasiswa biasanya banyak diperoleh pada semester
3 ke atas, tetapi kualifikasinya biasa bergantung pada IPK (Indeks Prestasi
Kumulatif) dari semseter awal.
Pada
semester pertama dan kedua kebanyakan pelajarannya seperti pelajaran yang
sudah diajarkan pada saat SMA. Meskipun ada beberapa yang berbeda tetapi
tingkat kesulitannya tidak terlalu tinggi. Kemudahan seperti itu seharusnya
bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan IP yang tinggi.
7. Jangan
takut mencoba dan bertanya
Sebagai
mahasiswa kita dituntut menjadi pribadi yang mandiri dan berinisiatif tinggi.
Takut bertanya dan takut mencoba adalah hal yang harus dihindari. Takut
bertanya hanya akan membuat kita diam, tidak beranjak dari lingkaran
ketidaktahuan. Inilah saatnya untuk berani berkarya tidak takut untuk gagal
karena masih banyak kesempatan. Gagal sepaket dengan sukses karena itu jangan
takut gagal.
Mulailah
beranjak menjadi generasi muda yang inisiatif, kreatif, dan memiliki semangat
juang yang membara dari sekarang HIDUP MAHASISWA!!